Thursday, July 30, 2009

'You should passed', .... Fadlilah (Keutamaan) al Fatihah

Al-fatihah berasal dari akar kata bahasa Arab yaitu fataha-yaftahu-fathan-fatihah yang artinya telah membuka, pembukaan. Kata membuka mengandung arti bab awal dari sesuatu perbuatan, atau pintu dari pintu-pintu selanjutnya. Disebut pembukaan juga karena bermakna 'you should passed', Anda harus melawati .. yang ini. Sebab tanpa pintu awal tidak mungkin akan bertemu pintu-pintu selanjutnya dalam arti marhalah (tingkatan, fase dst). Inilah barangkali mengapa Al Fatihan di simpan pada awal surat dalam al quran.

Al Fatihah adalah pokok dari keseluruhan al quran, di dalamnya terdapat bab-bab utama sebagai ringkasan dari bab-bab dalam al quran, oleh karenanya pula al fatihah disebut induk (ummul quran). Ummul quran, terdiri dari tujuh ayat. Dalam alquran sendiri disebutkan bahwa, "Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Al Qur'an yang agung." Qs. Al Hijr : 87, maka disebut pula 'Tsab'ul matsani' .

Dari ayat satu hingga ayat tujuh kalau kita simak di dalamnya terdapat pokok-pokok ketauhidan, sebagai landasan idiil bagi semua muslim sedunia dari awal hingga akhir, sejak Nabi Adam as sampai Nabi Muhammad saw hingga akhir zaman. Pokok-pokok ketauhidan inilah yang menjadi pangkal atau babun / pintu menuju 'ruangan' islam secara kaafah (komprehensif).

Sejak Rosululoh Muhammad saw, mendapat wahyu pertama dengan sighot "Iqra!", yang tiada lain bermakna membaca analisa, memperhatikan, 'nalungtik' apa dan bagaimana situasi dan kondisi waktu itu. Dengan 'ismi robbik' nya yang merupakan deklarasi ilahiyah, deklarasi ketuhanan Alloh SWT kepada seluruh manusia yang kembali terulang ke sekian kalinya melalui Namus (Jibril as). Maka tersingkaplah bahwa akan ada kejadian yang pahit bagi setiap pembawa risalah ini dengan berbagai ujian dalam segala manifestasinya. ... terbukti Rosul mulya ini pun bernasib sama dengan pembawa risalah-risalah pendahulunya.

Bismirobbik, dengan nama Tuhanmu. Bukankah awal surat al fatihah ini pun sama yakni bismillahirrohmaanirrohiim, 'dengan asma/ismi - nama Alloh, tuhan yang Maha Rahmaan dan Maha Rohiim. Nah ... tidak berlebihan saya kira kalau fadlilah al fatihah (keutamaan alfatihah) ini pun akan dirasakan oleh para pemerhati, ahli fikir atau para da'i yang mendedikasikan dirinya untuk Islam tercinta.


Keutamaan al fatihah bukan saja ketika kita mendawamkan surat ini akan terjadi sesuatu pada diri kita. Bukan saja mendawamkan al fatihah ini akan menjadi obat penawar bagi kita, keluarga bahkan ummat islam seluruhnya, namun yang lebih dalam, secara rosih, akan mampu menyingkap tabir-tabir kejumudan fikiran yang tengah menyelimuti sebagian besar dari ummat Islam kita. Bukankah ada ungkapan bahwa "al islamu mahjuubun bil muslimiin, Islam itu tertutup oleh ummat Islam sendiri. Kecuali mereka yang mendalam (rosih)dalam berqira at al quran (ulul albab), wallohu'alam. Semoga.

1 comment:

  1. 1. dengan nama Allah yang maha Pengasih dan Maha Penyayang, maka kasihilah dan sayangilah seluruh mahluk ciptaan Allah.

    2. Segala puji hanyalah milih Allah, maka janganlah ingin dipuji oleh mahluk, dan apabila ada yang memuji kembalikan langsung kepada Allah.

    3. yang menguasai pada hari kemudian, maka berfikirlah jauh kedepan, itulah ciri orang yang percaya kepada hari kemudian.

    selanjutnya ... diteruskan ... Ustadz!

    ReplyDelete