Sunday, August 2, 2009

wHERE aRE yOU gOING

FA AINA TADZHABUUN? Demikian dalam satu ayat alquran menyapa manusia. Bertanya tentang pemberngkatan (nawaitu), tujuan hidup, kepastian langkah, yang diambil setiap diri. Nawaitu yang terpatri dalam inti diri sebagai bagian dari genapnya diri dan kedirian manusia, karena manusia itu jasad, manusia itu ruuh dan manusia itu jiwa (inti).

Bukan tanpa alasan pertanyaan ini dilontarkan, namun frase ini muncul sebagai konsekuensi logis. dengan berbagai alasan sebagai proyeksi sikap dan laku manusia yang senantiasa mencari sesuatu yang tidak jelas diatas substansi yang sangat-sangat jelas. Mengapa manusia senang mencari sesuatu yang belum jelas di atas substansi yang sangat-sangat jelas?

Barangkali sudah tabi'at manusia, karena ia diberi pilihan, ya ia akan hidup dengan pilihannya. Tanpa mengurangi arti manusia bebas memilih, sebenarnya manusia tidak bisa memilih. Sebab nuun jauh di alam sana kita telah memilih tentang kemahakuasaan diri Nya Alloh SWT, bahwa kita tidak akan ingkar dari mengesakan Alloh dalam dzat, asma wa sifatnya serta af'aliyat Nya.

Inilah yang mungkin tersirat dalam frasa "Fa aina tadzhabuun...?"

No comments:

Post a Comment