Thursday, July 16, 2009

Antara Aqidah, Ibadah dan Akhlaq

"Jika sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya." (Qs. Al 'Arof: 96).

Adalah sang Ibnu Taimiyah dalam menafsirkan ayat tersebut di atas, memberi suatu kriteria amannya suatu negeri jika penduduknya Iman dan Taqwa (amanu wa taqau) dengan syarat pula penduduk tersebut mempunyai AIA (Aqidah, Ibadah dan AKhlaq). AIA tersebut adalah sebagai berikut:

1). Sohihul Aqidah, Benar aqidahnya. Aqidah yang benar dan lurus adalah keimanan yang tidak bercabang, melulu berkait & terkait dengan Alloh azaa wajala. Boleh dibilang Alloh centris lah. Artinya Keyakinan, perkataan, perbuatan kita mesti berdasar atas Tauhidullohyang tertuan dalam dZAT, ASMA WA SIFAT nYA, Fenomena jaman kiwari, tauhid atau aqidah telah banyak tercemar. Untuk hal-hal yang berbau ramal meramal saja sudah sulit kita hindari karena setiap saat ada, kita tonton. Bagi mukmin yang pas-pasan imannya kan bisa berabe, bisa-bisa ngikut tuh maen ramal bahkan sampai nyembelih kambing pula, na'udzubillahimin zalik.

2).Shohiul Ibadah, Benar Ibadahnya. Ibadah adalah wujud penghambaan kita kepada Ma'bud (Alloh Subhanahu Wa Ta'ala)dalam setiap tindakan hati, ucapan dan amal perbuatan, sehinga apapun aktivitas kita ada dalam kriteria "KULLU HAYATUNA IBADAH" Setiap gerak aktivitas kita adalah ibadah kepada Alloh SWT. Ibadah yang benar tentu telah disyari'atkan Alloh dan Rosulny, seperti dalam QS Ali 'Imran: 31, bahwa jika kita mencintai Alloh maka ikutilah rosul, artinya contoh teladah perbuatan ibadah ada pada diri Rosululloh Saw. sebagai uswah.

3) Matinul akhlaq, kekuatan akhlaq. Akhlaq dalam tulisan ini berarti satu kekuatan yang lahir dari aqidah yang baik/benar dan ibadah yang baik/benar. Sebab tidak setiap baik itu bnar Dengan kata lain Akhlaq adalah wujud, realisasi dari kekuatan Aqidah yang benar dan ibadah yang benar sesuai Al Quran dan Sunnah Rosul Nya.

Akhlaq adalah hubungan makhluq dan kholiqnya. Dan sifat-sifat kholiq itulah akhlaq yang benar untuk manusia, sehingga dalam suatu hadits dikatakan "TAKHOLAQU BI AKHLAQILAH, maka berakhlaqlah kalian dengan akhlaq Alloh". Tersebar dalam alquran 99 asma Alloh, inilah akhlaq Alloh. Dari nama Arrohmaan saja, ketika manusia menggalinya dan menjadikannya suatu pedoman bagi pergaulan hidup, maka damailah lingkungan yag melaksanakan ini sifat alloh arrohmaan - yang maha mengasihi. Cinta kasih tidak bisa kita pungkiri dari hidup kita. Hidplah dengan cinta kasih sebab Alloh akan mengasihi sesiapa yang berakhlaq dengan namanya "ARROHAAN".

Semoga bermanfa'at.

No comments:

Post a Comment